Pada hari Sabtu, 14 September 2024, Himpunan Mahasiswa Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin melakukan kunjungan ke salah satu industri yang sangat inspiratif yaitu industri kain sasirangan di Banjarmasin, yang bernama Luthfiah Sasirangan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada industri kreatif lokal sekaligus memberikan wawasan praktis tentang manajemen bisnis dan strategi pemasaran di dunia usaha yang terus berkembang.
Luthfiah Sasirangan adalah sebuah toko yang berdiri sejak tahun 2018, sejak awal keberadaannya, mereka hanya terfokus pada promosi online sebagai sarana utama memperkenalkan produk kain sasirangan ke pasar yang lebih luas. Keputusan untuk memulai dari ranah digital ini sangat tepat, mengingat tren belanja online yang terus meningkat di era modern. Melalui platform-platform online, Luthfiah Sasirangan mampu menjangkau pelanggan di berbagai wilayah, baik lokal hingga luar daerah.
Seiring berjalannya waktu, bisnis ini semakin berkembang pesat dan sudah memiliki 2 toko, berkat komitmennya dalam menjaga mutu produk dan ketepatan waktu dalam menyelesaikan pesanan. Hal inilah yang menjadi salah satu kunci utama kesuksesan Luthfiah Sasirangan. Ketika pelanggan menerima kain sasirangan dengan kualitas terbaik dan sesuai dengan janji waktu pengerjaan, kepuasan mereka meningkat, dan hal ini secara otomatis menumbuhkan loyalitas pelanggan. Pelanggan setia Luthfiah Sasirangan bukan hanya berasal dari dalam kota, tetapi juga dari berbagai wilayah di luar pulau Kalimantan. Bahkan, kini Luthfiah Sasirangan melayani pesanan dari berbagai provinsi di Indonesia.
Dalam kunjungan ini, diawali dengan pembukaan oleh MC, lalu dilanjutkan dengan pemaparan materi serta tanya jawab yang langsung disampaikan oleh owner dari Luthfiah sasirangan ini sendiri, setelah selesai kami langsung diajak untuk praktik pembuatan kain sasirangan dengan dibantu oleh owner dan salah satu karyawan beliau. Kami diajarkan dari awal tahapan pembuatan sasirangan hingga selesai.
Diawali dengan proses pelukisan motif di kain, setelah kain yang sudah dilukis tadi selesai maka akan dilanjutkan ke proses selanjutnya yaitu jelujur / jahit, setelah proses jelujur selesai lalu kami dibagi menjadi 2 kelompok untuk bergantian melakukan proses pewarnaan, setelah selesai kami lanjut untuk membuka ikatan kain yang sudah diberi pewarna tersebut, dan setelah itu kain dijemur agar nantinya siap digunakan.
Setiap tahapan produksi mulai dari pelukisan hingga selesai, dilakukan dengan teliti untuk menghasilkan kain berkualitas tinggi yang khas dengan motif sasirangan yang ikonik. Selain itu, Luthfiah Sasirangan juga memprioritaskan inovasi dalam variasi motif dan warna agar tetap relevan dengan selera pasar modern, tanpa meninggalkan akar budaya lokal yang menjadi ciri khas utama kain sasirangan.
Kunjungan ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami, karena kami tidak hanya belajar tentang proses produksi kain sasirangan, tetapi juga mengenai bagaimana menjalankan bisnis dengan prinsip-prinsip akuntansi yang baik, efisiensi dalam manajemen waktu, serta pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan. Semua pelajaran ini sangat relevan bagi kami sebagai mahasiswa akuntansi yang nantinya akan terjun ke dunia profesional, baik di sektor bisnis maupun keuangan.
Dengan penuh inspirasi, kami berharap agar kunjungan seperti ini dapat terus dilaksanakan, sehingga mahasiswa memiliki gambaran nyata tentang bagaimana dunia bisnis beroperasi di lapangan dan bagaimana peran penting akuntansi dalam setiap aspek bisnis.
![]() |
| Proses menggambar pola kain sasirang |
![]() |
| Proses pewarnaan kain sasirangan |
Instagram :@hima_poliban
Youtube :HIMA POLIBAN
Website :https://hima-poliban.blogspot.com
Tiktok :hima.poliban
#himapoliban
#SalamKuning


